Selasa, 24 Juni 2014

Teamwork

TEAMWORK

     Team/Tim atau kelompok kerja pada umumnya bermuara mensukseskan tujuan bersama sebuah kelompok organisasi atau masyarakat di mana team tadi dibentuk. Teamwork/kerjasama dalam kelompok adalah suatu pengembangan dari manajemen strategi yang dilaksanakan oleh suatu organisasi atau institusi. Kelompok merupakan unit yang fondamental dari unit organisasi dalam pengertian manajemen disebut sebagai: dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Sifat saling mempengaruhi ini bisa formal dan informal. Yang bersifat formal sebagian besar meliputi kelompok komando yang terdiri dari manajer dan bawahannya. Sedangkan yang bersifat informal timbul secara spontan dalam lingkungan organisasi formal, tanpa dorongan manajemen.

   Orang mengatakan bahwa dalam lingkungan organisasi atau lingkungan kerja, jarang terjadi bahwa keberhasilan merupakan hasil dari bakat satu individu saja. Dalam konsep manajemen yang berlaku adalah getting things had done through people, tetapi lebih banyak kepada getting done with and through people. Secara gamblang, pimpinan mencapai tujuan bersama dengan dukungan bawahan.
Dalam suatu organisasi keberadaan team struktural atau fungsional merupakan suatu jalan untuk meningkatkan produktivitas, pendayagunaan sumberdaya secara efektif, penghematan biaya, peningkatan mutu dan sebagainya. Disebutkan bahwa kelompok akan lebih merasakan keberhasilannya apabila bekerja dan menjadi unit yang lebih produktif yaitu team/tim/kelompok kerja. Reinald Kasali dalam tulisanya menyebutkan bahwa:Teamwork is the ability to work together toward a common vision; The ability to direct individual accomplishment toward organizational objectives. It is the fuel that allows common people to attain uncommon result.
Tidak seperti kelompok yang oleh sebagian pimpinan dinilai hasilnya baik, maka hasil kerja sebuah Tim bisa menjadi tidak lagi seperti biasa, artinya bisa istimewa, atau sebagai hasil yang dramatis.
Dengan jumlah orang yang sama, mengerjakan tugas yang sama dengan teknologi yang sama, berhasil meningkatkan produktivitas secara dramatis dengan menetapkan iklim di mana orang bersedia memberikan yang terbaik dari diri mereka dan bekerja bersama di dalam Tim. Kasali menyebutkan, bahwa desain teamwork membutuhkan sumberdaya manusia yang kuat dan komplementer. Tanpa keahlian yang memadai teamwork menjadi sia-sia. Tetapi munculnya orang-orang yang terlalu canggih juga bisa menimbulkan di-synergy lawan dari apa yang disebut synergy. Oleh karenanya diperlukan kehati-hatian dalam mengubah desain team dari vertikal ke horisontal.

Anggota Tim
Telah disebutkan bahwa keberhasilan sebuah tugas akan lebih meningkat produktivitasnya apabila orang bersedia bekerja dalam sebuah tim, dengan menetapkan iklim di mana orang bersedia memberikan yang terbaik dari diri mereka. Ada beberapa hal yang menunjukkan betapa posisi anggota dari sebuah tim bisa disebut antara lain sebagai berikut:
  1. Para anggota mengerti dengan baik tujuan tim dan hanya dapat dicapai dengan baik pula dengan dukungan bersama dan oleh karena itu mempunyai sense saling ketergantungan, rasa saling memiliki tim dengan tugas pekerjaannya.

  2. Para anggota menyumbang keberhasilan tim dengan menerapkan bakat dan pengetahuannya untuk sasaran tim, dapat bekerja dengan secara terbuka, dapat mengekspresikan gagasan, opini dan ketidaksepakatan, peranan dan pertanyaannya disambut dengan baik.

  3. Para anggota berusaha mengerti sudut pandang satu sama lain, didorong untuk mengembangkan ketrampilannya dan menerapkan pada pekerjaan, untuk itu mendapat dukungan dari tim.

  4. Para anggota mengakui bahwa konflik adalah hal yang normal, atau hal yang biasa, dan berusaha memecahkan konflik tersebut dengan cepat dan konstruktif (bersifat memperbaiki).

  5. Para anggota berpartisipasi dalam keputusan tim, tetapi mengerti bahwa pemimpin mereka harus membuat peraturan akhir setiap kali tim tidak berhasil membuat suatu keputusan, dan peraturan akhir itu bukan merupakan persesuaian.
Pemimpin Tim
Bahwa kepemimpinan didefinisikan sebagai proses untuk memberikan pengarahan dan pengaruh pada kegiatan yang berhubungan dengan tugas sekelompok anggotanya. Manajer atau pemimpin yang berpusat pada tim berbeda dengan pemimpin kelompok yang sering mengesampingkan visi demi memenuhi tujuan, maka pemimpin tim dapat berbagi visi dan bertindak sesuai dengannya. Beberapa hal yang merupakan pendapat pustaka mengenai pemimpin tim adalah sebagai berikut:
  1. Proaktif dalam sebagian besar hubungan, memperlihatkan gaya pribadi, mengilhami kerja tim dan dukungan timbal balik.

  2. Membuat orang terlibat dan terikat, memudahkan orang lain melihat peluang dan prestasi.

  3. Mencari orang yang ingin unggul dan dapat bekerja secara konstruktif, merasakan peranannya untuk mendorong dan memudahkan perilaku itu.

  4. Mempertimbangkan pemecahan masalah yang diajukan anggota sebagai rasa tanggung jawabnya sebagai anggota tim, menyambut baik pertanyaan, mengenai konflik.

  5. Bisa melihat bahwa baik prestasi individu maupun tim diakui pada waktu yang tepat dengan cara yang tepat, dan berusaha mempertahankan komitmen.

  6. Bila seorang pemimpin tidak menempatkan nilai yang tinggi pada kerja tim, maka kerja tim tidak akan terjadi.
Sekali lagi Reinald Kasali menyebutkan bahwa agar organisasinya bergerak efektif, maka suara pimpinan tim yang diangkat harus didengarkan. Ia harus diberi hak untuk menolak anggota timnya yang tidak sejalan dengan kepentingan organisasi. Saran pakar dalam teamwork adalah never and never change the winning team.

Kiat Suses Bekerja Team Work
Bekerja dimanapun pasti suatu saat akan berada dalam satu tim. Tidak bisa bekerja sendirian, sehingga harus disadari bahwa sukses tim akan membantu kesuksesan seseorang. Untuk itu jangan menyendiri, tapi meleburlah menjadi bagian dari tim secara total.
  1. Mulai dari diri sendiri
    Ketika unit kerja anda dikritik atasan, anggap saja ini kesalahan tim. Tapi, untuk memperbaikinya mulailah dari diri sendiri. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah kerja saya sudah baik? Sudah melakukan apa yang ditugaskan? Namun jangan pula menanggung semua kesalahan di pundak anda sendiri karena ini kerja tim.Kesalahan ditanggung bersama.
  2. Setiap anggota unik
    Setiap orang punya kepribadian masing-masing. Jangan perlakukan setiap anggota sama. Anda harus pandai membaca pribadi seseorang sehingga tahu bagaimana berucap dan bersikap terhadapnya yangn akan memudahkan kerja sama anda dengannya.
  3. Berbagi ide
    Bila punya ide jangan disimpan sendiri, tapi kemukakan dalam tim. Tak perlu merasa rendah diri, atau malah tak rela idenya dipakai tim. Karena sukses tim akan menjadi sukses anda pula. Lagipula, sering melempar ide akan membuat anda bersinar dalam kelompok kerja.
  4. Tengok unit tetangga
    Tim kerja, apalagi di perusahaan besar, pasti punya banyak departemen. Memang bukan urusan anda mengurusi departemen lain, tapi setiap orang harus saling mendukung. Misalnya, tidak menjelek-jelekkan kerja departemen lain. Dan bila tenaga anda dibutuhkan oleh ‘tetangga sebelah’, jangan pelit memberikan bantuan. Siapa tahu di lain hari, anda yang membutuhkan bantuan mereka.
  5. Berbagi ilmu dan pengalaman
    Jangan hanya berkutat dengan pekerjaan sendiri, tapi pelajari juga perkembangan perusahaan. Termasuk mengenai info terbaru mengenai aturan perusahaan, pergantian pemimpin, target market perusahaan, pengetahuan seputar bidang kerja, bahkan competitor. Berbekal pengetahuan ini, anda bias berbagi info, ilmu dan pengalaman untuk ikut serta mengembangkan perusahaan, dengan membagi ilmu ini kepada anggota tim lain.
  6. Tidak ada kata ‘saya’ tapi ‘kami’
    Bekerja dalam tim memang harus pandai menekan ego. Bila keputusan bersama bukan dari anda, terima saja meskipun anda tidak sepakat dengan keputusan bersama itu. Dan ketika anda diberi tugas di luar deskripsi pekerjaan, sepanjang anda mampu, lakukan saja, jangan bersungut-sungut. Menekan ego juga berarti bersedia menjadi pendengar, dan bukan orang yang selalu berbicara.
  7. “Maaf, saya salah”
    Wajar saja jika anda melakukan kesalahan, karena dari sinilah orang belajar dan membuat dirinya lebih baik. Bila ada kesalahan yang anda lakukan ketika bekerja dalam tim, jangan sembunyikan tapi ceritakan kepada tim, sehingga tim juga ikut belajar dari pengalaman kesalahan anda.
  8. Jangan campurkan masalah pribadi
    Bekerja dalam tim bukan berarti semua hal diceritakan kepada anggota tim. Segala hal yang bersifat pribadi anda simpan sendiri. Penilaian terhadap anggota tim sebaiknya juga jangan terlalu personal. Misalnya, bila anggota tim melakukan kesalahan dalam bekerja jangan lantas mengaitkannya dengan mengatakan dia orang jahat atau buruk. Pisahkan keberadaan rekan kerja sebagai mitra dan pribadi.Sebaliknya, seburuk-buruk pribadi seseorang, kalau dia kompeten dalam bekerja, jangan dihindari. Menjauhi orang pintar dalam tim karena sifatnya yang jelek membuat anda rugi sendiri.
  9. Suasana santai
    Sebuah tim yang baik, apabila bekerja dalam jangka panjang, pasti ada kedekatan satu sama lain. Jika ingin kerja tim sukses, bersikaplah sebagai teman. Bangun suasana santai dan tidak formal.Ini akan memudahkan komunikasi antar anggota tim. Kalaupun kerja sama dengan seseorang berakhir, toh dia bisa tetap jadi teman.
  10. Ambil inisiatif
    Dalam kerja tim, biasanya ada subtim yang diberi tugas sama. Bila yakin dengan kemampuan anda, ambil inisiatif untuk menjadi ‘pemimpin’ informal dalam tim dan pilih orang-orang yang anda percayai. Ini terdengar tak biasa, tapi singkirkan perasaan pasif dan mulailah berinisiatif.
  11. Lindungi tim
    Kalaupun dalam tim terjadi bentrokan dan sering berdebat keras, lindungi tim anda dengan menyimpan urusan tim hanya di dalam tim saja, dan jangan disebarluaskan kepada unit lain. Lebih baik bertengkar habis-habisan di dalam tim untuk tujuan perbaikan bersama daripada menjelek-jelekkan tim kepada orang luar.
  12. Aktif di luar kerja
    Untuk mendekatkan anggota tim, biasanya seorang pemimpin membuat berbagai acara nonformal di luar kerja. Sebaiknya ikuti aktivitas ini. Dengan begitu, anda semakin tahu pribadi seseorang dan memudahkan anda untuk berkomunikasi dengannya. Biasanya, dalam suasana nonformal dan santai ini terjadi pertukaran pengalaman dan ilmu.
  13. Berpenampilan menarik
    Bukan berarti anda harus mengedepankan penampilan daripada pengetahuan. Tapi bila anggota tim selalu berpenampilan menarik, suasana kerja akan lebih ceria dan menyenangkan. Anda dan anggota tim lainnyapun

Sumber : 
 http://disnakertransduk.jatimprov.go.id/tips-karir-dan-pekerjaan/636-kiat-suses-bekerja-team-work
 http://www.pu.go.id/satminkal/itjen/buletin/16teamwork.html